BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Laman

Sabtu, 08 Januari 2011

Pencemaran Air


Pencemaran airadalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai, lautan danair tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

  • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah padaeutrofikasi.
  • Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
  • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
  • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum

Akibat

  • Dapat menyebabkan banjir
  • Erosi
  • Kekurangan sumber air

Pencemaran Air Tanah dan Sifat-sifat Air Tanah


Air tanah adalah air yang tersimpan/terperangkap di dalam lapisan batuan yangmengalami pengisian/penambahan secara terus menerus oleh alam. Kondisi suatu lapisan tanah membuat suatu pembagian zone air tanah menjadi dua zone besar:
1. Zone air berudara (zone of aeration)
Zone ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandung air yang masih dapat kontak dengan udara. Pada zone ini terdapat tiga lapisan tanah, yaitu lapisan air tanah permukaan, lapisan intermediate yang berisi air gravitasi dan lapisan kapiler yang berisi air kapiler.

2. Zone air jenuh (zone of saturation)
Zone ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandung air tanah yang relatif tak terhubung dengan udara luar dan lapisan tanahnya atau aquifer bebas.

Sifat-Sifat Air Tanah
Air tanah secara umum mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan, khususnya dari segi bakteriologis, namun dari segi kimiawi air tanah mempunyai beberapa karakteristik tertentu tergantung pada lapisan kesadahan, kalsium, magnesium, sodium, bikarbonat, pH, dan lain-lainnya.

Keuntungan dan kerugian pemanfaatan air tanah.
1. Keuntungan:
a. Pada umumnya bebas dari bakteri pathogen.
b. Dapat dipakai tanpa pengolahan lebih lanjut.
c. Paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkan dan membagikannya.
d. Lapisan tanah yang menampung air biasanya merupakan tempat pengumpulan air alami.

2. Kerugian:
a. Air tanah sering kali mengandung banyak mineral-mineral seperti Fe, Mn, Ca dan sebagainya.
b. Biasanya membutuhkan pemompaan.

3. Pencemaran Air
Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan normalnya. Jadi pencemaran air tanah adalah suatu keadaan air tersebut telah mengalami penyimpangan dari keadaan normalnya. Keadaan normal air masih tergantung pada faktor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air (Wardhana, 1995).

Pencemar air dapat menentukan indikator yang terjadi pada air lingkungan. Pencemar air dikelompokkan sebagai berikut:

1. Bahan buangan organik
Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga hal ini dapat mengakibatkan semakin berkembangnya mikroorganisme dan mikroba patogen pun ikut juga berkembang biak di mana hal ini dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit.

2. Bahan buangan anorganik
Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit didegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik ini masuk ke air lingkungan maka akan terjadi peningkatan jumlah ion logam di dalam air, sehingga hal ini dapat mengakibatkan air menjadi bersifat sadah karena mengandung ion kalsium (Ca) dan ion magnesium (Mg). Selain itu ion-ion tersebut dapat bersifat racun seperti timbal (Pb), arsen (As) dan air raksa (Hg) yang sangat berbahaya
bagi tubuh manusia.

3. Bahan buangan zat kimia
Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya seperti bahan pencemar air yang berupa sabun, bahan pemberantas hama, zat warna kimia, larutan penyamak kulit dan zat radioaktif. Zat kimia ini di air lingkungan merupakan racun yang mengganggu dan dapat mematikan hewan air, tanaman air dan mungkin juga manusia.

4 Limbah
Limbah adalah zat, energi, dan atau komponen lain yang dikeluarkan atau
dibuang akibat sesuatu kegiatan baik industry maupun non-industri (Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali, 1988).

•Buangan industri adalah bahan buangan sebagai hasil sampingan dari proses produksi industri yang dapat berbentuk benda padat, cair maupun gas yang dapat menimbulkan pencemaran.
•Buangan non-industri adalah bahan buangan sebagai hasil sampingan bukan dari industri, melainkan berasal dari rumah tangga, kantor, restoran, tempat hiburan, pasar, pertokoan, rumah sakit dan lain-lain yang dapat menimbulkan pencemaran.

Limbah yang dihasilkan oleh suatu kegiatan baik industri maupun nonindustri dapat menimbulkan gas yang berbau busuk misalnya H2S dan amonia akibat dari proses penguraian material-material organik ang terkandung di dalamnya. Selain itu, limbah dapat juga mengandung organisme pathogen yang dapat menyebabkan penyakit dan nutrien terutama unsur P dan N yang dapat menyebabkan eutrofikasi. Karena itu, pengolahan limbah sangat dibutuhkan agar tidak mencemari lingkungan.

Penyebab, Sebab dan Akibat Pencemaran Lingkungan Pada Air dan Tanah


Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.
Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :

1. Erosi dan curah hujan yang tinggi.
2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.

Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.

DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia.

DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.

Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT.
a. merusak jaringan tubuh makhluk hidup
b. menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan
c. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas.
d. lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.

PENCEMARAN SABUN PADA BAK MANDI




Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya. Sekarang ini.

Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2). Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab terjadinya pencemaran dapat berupa masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air tercemar. Masukan tersebut sering disebut dengan istilah unsur pencemar, yang salah satunya berupa sabun. Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan menjadi : 6

- Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya perubahan warna, bau dan rasa.

- Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan zat kimia yang terlarut, perubahan pH.

- Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen.

Pencemaran sabun terjadi pada sebuah kost-kotsan di daerah Samirono 343 Depok Sleman Yogyakarta. Bak mandi yang awalnya berisi air bersih bisa mendadak menjadi keruh setelah ada beberapa penghuni kostan yang mempunyai kebiasaan mandi terlalu semangat sehingga sabun yang menempel pada tubuh selama mandi ikut masuk kembali ke bak mandi tersebut pada saat membilasnya. Menurut salah satu penghuni kost, pelaku tersebut selalu membuat bak mandi keruh dengan air sabun. Dugaan yang sampai saat ini dapat di nalar secara logis adalah pelaku tersebut mandi dengan sabun cair dan sponnya masuk ke dalam bak mandi. Hal itu terjadi hampir setiap hari yang mengakibatkan penghuni yang lain malas mandi dengan air yang kotor dan bak mandi harus dikuras tiap hari. Hal itu menjadikan pemborosan air. Bila 1 bak mandi telah tercemar dengan air sabun maka air 1 bak tersebut harus dikeluarkan semua dan mengganti dengan air yang bersih sehingga pemakaian air bersih menjadi boros.

Usaha yang dilakukan para penghuni kost tersebut adalah menempel sebuah pengumuman di dalam kamar mandi agar para semua penghuni kost menjaga kebersihan bak mandi dan diharapkan berhati-hati dalam mandi dikarenakan sering terjadi pengkeruhan air pada bak mandi dan juga menegur para pelaku tersebut. Dan sekarang usaha tersebut menuai hasil. Dahulu sebelum melakukan hal-hal tersebut, para penghuni kost minimal menguras bak mandi hampir tiap hari, akan tetapi sekarang penghuni kost tersebut menguras bak mandi minimal seminggu 2 kali. Meskipun tidak bisa menghilangkan kebiasaan para pelaku yang diduga lebih dari 1 orang yang selalu membuat bak mandi keruh dengan air sabun yang secara tidak sengaja masuk ke dalam bak mandi setidaknya sekarang sudah jarang terjadi pengkeruhan bak mandi.

Akibat lain yang disebabkan oleh pengkeruhan bak mandi adalah bak mandi menjadi sering berkerak dan kerak tersebut susah untuk dibersihkan. Kerak tersebut berwarna coklat. Hal itu mungkin dikarenakan sabun yang masuk ke dalam bak mandi bereaksi dengan air dalam bak yang merupakan air sadah. Sabun bereaksi dengan air sadah membentuk endapan dan meninggalkan residu dalam bak tersebut yang lama kelamaan mengendap menjadi kerak. Dari pihak pemilik kost selalu membersihkan bak dengan stillwod dan cairan pembersih bak mandi. Ada beberapa penghuni kost yang terpaksa mandi menggunakan air yang tercemar sabun dan setelah itu mereka merasakan badannya gatal-gatal.

Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Air bersih disediakan oleh air tanah. Namun, seiring dengan perkembangan populasi manusia, ketersediaan air bersih menjadi masalah karena air semakin hari semakin tercemar. Untuk itu dilakukan usaha untuk mencegah pencemaran air yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik baik untuk minum, makan, mencuci dan sebagainya. Lebih dari 10 juta jenis zat kimia yang beredar dalam kehidupan manusia yang limbahnya masuk ke badan air dan membuat pencemaran. Dalam kasus ini zat kimia tersebut berupa sabun yang mencemari air dalam bak mandi. Pencemaran air harus dikendalikan sedemikian rupa untuk mencegah pemborosan air bersih. Menghindari penggunaan air secara berlebihan merupakan hal paling dasar yang bisa dilakukan untuk mengurangi pemborosan air bersih. Apalagi jika air tersebut diambil langusng dari dalam perut air tanah. Di samping mengurangi cadangan air bersih, penyerapan air tanah secara berlebihan juga berdampak buruk pada keseimbangan lingkungan. Saat ini terutama di daerah perkotaan, eksploitasi terhadap air tanah sudah mencapai tahap memprihatinkan. Jika dibiarkan terus menerus , bukan tidak mungkin timbul kerusakan lingkungan dalam taraf yang mengerikan. Apalagi di Yogyakarta sendiri pasokan air bersih berasal dari mata air gunung merapi. Secara kimia yang dimaksud dengan air bersih adalah air yang mempunyai pH netral, artinya tidak bersifat basa ataupun asam. Sedangkan bila air tersebut tercemar dengan sabun maka air tersebut akan bersifat basa karena sabun bersifat basa.